Setelah
genap 8 tahun perjalanan Flexi, pelanggan Flexi sudah tumbuh hingga 15 juta
pelanggan dan Flexi pun sudah mengkontribusi Revenue hingga 3 Trillun lebih.
Dengan kontribusi revenue itu sesungguhnya Flexi sudah menjadi salah satu unit
bisnis TELKOM yang sudah dapat bersanding perudahaan papan atas Indonesia .
Cukup
terhitung perusahaan dibidang TIE yang memiliki revenue diatas 3 Trilliun.
Bahkan Bakritel yang digembar gemborkan membukukan pertumbuhan bisnis yang
dahsyat masih jauh dibawah revenue Flexi. Maka, sudah sepantasnya kita melihat
Flexi sebagai salah satu pilar bisnis TELKOM Group.
Revenue
Flexi hingga akhir tahun 2010 diperkirakan akan mencapai skala 3.2 – 3.6
Trilliun rupiah. Ini dicapai dalam kodisi transisi organisasi yang membutuhkan
pembenahan dalam organisasi, penyesuaian kompeensi SDM, pembenahan pengelola DC,
pengaihan penanganan Enterprise dan Community dari ESC dan ex Datel e DTF, dst.
Apabila berbaai problem dalam fungsi organisasi dan kompetensi SDM tersebut
diatas terus menerus disempurnakan, meka
target Flexi Rp 4 Trilliun menjadi sesuatu yang mungkin untuk dicapai.
Kami fiikir
persoalan Flexi saat ini bisa ditangani sendiri oleh internal telkom dan bisa
saja membutuhkan penyesuaian konstalasi oranisasi Flexi dengan Unit Unit Bisnis
lainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar